Kamis, 10 September 2015

tahukah kau apa yg paling sulit?

Latif Arifudin

Yang susah itu memanage hati,
supaya niat dalam berdakwah,
niat menyampaikan ilmu agama,
niat berjihad di jalan Allah,
niat bersedekah,
dan niat kebaikan kebaikan yang dilakukan hanya semata mata karena Allah Azza Wa Jalla, bukan karena ingin
di "like" statusnya di facebook,
di "follow" di twitter dan instagram,
di "share" statusnya sama orang lain,
di "forward" tulisannya lewat BBM, Line, dan WhatsApp.

Apalagi jika niatnya hanya untuk menarik pujaan hati diseberang sana supaya menganggap kita orang yang shalih, ustadz, ahli ilmu atau pria idaman mertua.

Atau juga malah merasa bangga karena kita sudah bisa dan mampu meng"share" ini dan itu dimana mana dan membandingkan dirinya dengan orang lain yang belum mampu melakukan apa yang telah ia lakukan.

Oleh karenanya meminta pertolongan Allah Ta'ala dari perbuatan ujub dan riya' sangatlah kita perlukan supaya kita tidak terjerumus dan tenggelam di dalam perbuatan tersebut.

Dari Amirul Mu’minin,
Abi Hafs Umar bin Khattab radiallahuanhu, dia berkata:
Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

"Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Mudah-mudahan bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar