Jumat, 11 September 2015

Propaganda Islam : Ketika yg bercadar menegak minuman keras

Sebuah foto yang diunggah oleh Azzam Mujahid Izzulhaq di facebook, pada Kamis (3/9/2015) menunjukkan bagaimana upaya membentuk opini buruk tentang muslim. Dalam foto tersebut terlihat, orang yang mengaku-ngaku sebagai muslimah dengan mengenakan hijab dan niqab tampak menenggak minuman keras.

“Mereka berpura-pura Islam dengan mengenakan pakaian Islam. Membentuk opini buruk mengenai citra seorang muslim (terutama muslimah) dengan berpura-pura menjadi seorang muslim (muslimah) kemudian bermaksiat dan melakukan apa yg diharamkan,” tulis Azzam Mujahid Izzulhaq.

Dijelaskannya bahwa foto tersebut terjadi di Perancis atau Austria. dan mulai tersebar sejak tanggal 28 Agustus 2015 lalu.
“Aksi beberapa orang pria yg mengenakan hijab dan niqab dan kemudian melakukan hal yg keji ini sebagai aksi penolakan semakin maraknya wanita muslimah di Barat sana yg mengenakan hijab dan niqab. Propaganda digencarkan. Opini diinfiltrasi. Agar citra Islam di dunia Barat redup. Namun, mereka lupa bahwa sepandai apa pun makar yg mereka perbuat, makar Allah tidak ada tandingannya. Bukannya semakin memburukkan citra Islam dan kaum muslimin di Barat, melainkan semakin membuncahkan populasi orang yg kembali ke pangkuan Islam dan menerima Islam sebagai agama dan penuntun hidupnya.

Di negara-negara yg berpenduduk mayoritas muslim (termasuk Indonesia), propaganda dilakukan dengan cara yg hampir sama. Mereka berpura-pura ber-Islam, masuk ke dalam komunitas umat Islam. Dan kamudian menginfiltrasi nilai-nilai Islam dengan nilai-nilai nafsu dan pikirannya. Liberalisasi, sekularisasi, nusantaraisasi dan berbagai infiltrasi pemikiran yg intinya menjauhkan umat Islam dari nilai-nilai Islam-nya.
Kita tidak boleh hanya berwaspada. Harus ada aksi nyata menyelamatkan generasi Islam dari rongrongan mereka. Mulai dari kita, mulai dari yg sederhana dan mulai dari saat ini juga,” pesan Azzam Mujahid Izzulhaq.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar