(Oleh Ustadz Sa'id Abu Ukasyah)
Bismillah,
Ada orang yang dengan taufik Allah, tegar di tengah-tengah gelombang musibah yang silih berganti,sembari mengatakan :
ﺇِﻧِّﻲ ﻟَﺄُﺻَﺎﺏُ ﺑِﺎﻟْﻤُﺼِﻴﺒَﺔِ ﻓَﺄَﺣْﻤَﺪُ ﺍﻟﻠﻪَ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺃَﺭْﺑَﻊَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ
Sesungguhnya saya memuji Allah atas musibah yang menimpaku dengan empat pujian,
ﺃَﺣْﻤَﺪُﻩُ ﺇِﺫْ ﻟَﻢْ ﺗَﻜُﻦْ ﺃَﻋْﻈَﻢَ ﻣِﻤَّﺎ ﻫِﻲَ
(Pertama) saya memuji-Nya, karena musibah yang menimpaku tidak lebih besar dari kenyataannya sekarang yang sedang saya rasakan,
ﻭَﺃَﺣْﻤَﺪُﻩُ ﺇِﺫْ ﺭَﺯَﻗَﻨِﻲَ ﺍﻟﺼَّﺒْﺮَ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ
(Kedua) dan sayapun memuji-Nya, karena Dia telah menganugerahkan kesabaran kepadaku dalam menghadapinya,
ﻭَﺃَﺣْﻤَﺪُﻩُ ﺇِﺫْ ﻭَﻓَّﻘَﻨِﻲ ﻟِﻠِﺎﺳْﺘِﺮْﺟَﺎﻉِ ﻟِﻤَﺎ ﺃَﺭْﺟُﻮ ﻓِﻴﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺜَّﻮَﺍﺏِ
(Ketiga) demikian pula saya memuji-Nya, karena Dia telah menganugerahkan kepadaku taufik untuk bisa mengatakan : ‘Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun’, dengan maksud mengharap pahala
ﻭَﺃَﺣْﻤَﺪُﻩُ ﺇِﺫْ ﻟَﻢْ ﻳَﺠْﻌَﻠْﻬَﺎ ﻓِﻲ ﺩِﻳﻨِﻲ
(Keempat) dan saya memuji-Nya, karena tidak menjadikan musibah itu mengenai agamaku!
(Ucapan Syuraih Al-Qodhi dalam Syu’abul Iman lil Baihaqi9507).
baca selengkapnya di:
http://muslim.or.id/23996-untuk-saudaraku-yang-sedang-tertimpa-musibah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar